topmetro.news – Nama Pusat Industri Angkatan Darat atau Pindad belakangan ini sering disebut-sebut oleh media otomotif, terkait produk kendaraan tempur mereka yang diberi nama Maung. Dalam Bahasa Sunda, nama itu berarti macan atau harimau.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan bahwa Maung merupakan kendaraan taktis yang dikembangkan sejak 2019, di mana sejumlah teknologi yang disematkan, telah disesuaikan dan diadopsi dari kendaraan Infrantri TNI Angkatan Darat.
Selain untuk keperluan alutsista, Maung juga hadir dalam versi sipil. Tentu saja, dalam versi ini tidak ada perlengkapan senjata. Namun tersedia dalam beberapa pilihan varian.
“Kami ada 4 varian. Salah satunya kabin ganda untuk logistik seharga Rp600 juta,” ujarnya beberapa waktu lalu. Kemudian ada varian lain seharga Rp800 juta. Bahkan, ada mendekati Rp900 juta sampai Rp1,1 miliar.
Varian Maung
Dari penelusuran di laman Instagram @pt_pindad, Selasa (2/3/2021), dua versi baru dari Maung resmi muncul oleh Pindad dalam video pendek.
Satu unit berwarna kuning dan wujudnya tidak berbeda jauh dengan versi militer. Mobil ini berbekali winch atau derek di bagian depan. Serta tampak sedang melintas di jalan tol.
Versi satu lagi hadir dengan tampilan yang berbeda. Bentuknya mirip dengan pikap kabin ganda Toyota Hilux. Hanya saja, bagian depannya masih memakai desain ala Maung. Terutama di bagian grille dan lampu.
“Tahun 2021 akan ada upgrade dan varian baru yang akan menambah pilihan solusi yang bisa Maung tawarkan,” tulis pengelola akun tersebut.
BACA | Lexus UX 300e Coba Isi Daya Baterai di SPKLU, Tarif Ternyata Sudah Naik?
Tayangan itu langsung mendapat sambutan meriah dari warganet. Rata-rata mereka memuji kemampuan Pindad untuk memproduksi sendiri kendaraan militer. Banyak juga yang bertanya, apakah semua orang bisa membeli Pinda Maung itu.
“Boleh jadi kendaraan pribadi ga?” tanya warganet. “Smoga tuk publik cepat rilis,” tutur warganet lainnya.
sumber | viva.com
